Cara Menyelesaikan Rubik's Cube

Statistik tentang Rubik's Cube

Penghargaan untuk penemuan mainan teka-teki mekanikal 3-dimensi diberikan kepada seorang pemahat dan profesor arsitektur, Erno Rubik. Awalnya disebut sebagai "Magic Cube", mainan teka-teki ini dilisensikan oleh Rubik untuk dijual oleh Ideal Toys pada tahun 1980 dan memenangkan penghargaan khusus "German Game of the Year" sebagai mainan teka-teki terbaik. Pada Januari 2009, 350 juta kubus Rubik telah terjual di seluruh dunia, menjadikannya sebagai mainan Puzzle terlaris di dunia.

Apa itu Rubik's Cube ?
Sebuah kubus Rubik mempunyai enam permukaan, dan masing-masing dari enam permukaannya dilapisi oleh 9 stiker, terdiri dari enam grup warna (biasanya putih, merah, biru, oranye, hijau, dan kuning). Sebuah mekanisme poros memungkinkan setiap permukaan untuk diputar secara bebas, sehingga dengan demikian mencampur warna stiker dari setiap permukaan yang berbeda. Untuk memecahkan teka-teki tersebut, setiap permukaan stikernya harus dijadikan warna seragam.

Bermain Rubik's Cube adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kecerdasan spasial dan dianggap sebagai cara pelatihan otak yang terbaik.

Beberapa tips praktis
Ada berbagai macam strategi dan teknik untuk memecahkan teka-teki dari sebuah kubus Rubik. Salah satu metode populer yang dikembangkan oleh David Singmaster diterbitkan dalam buku "Notes on Rubik's Magic Cube" pada tahun 1980. Teknik ini memecahkan teka-teki kubus Rubik selapis demi selapis, di mana satu lapisan teratas diselesaikan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan lapisan tengah, dan terakhir lapisan bawah.

Perangsang IQ
Penelitian memunculkan bahwa memecahkan puzzle Rubik's Cube dapat meningkatkan kecerdasan spasial seseorang, seperti yang berhubungan dengan pemahaman kompleksitas struktur dan transformasi spasial yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Juga dapat meningkatkan keahlian koordinasi, visual dan persepsi dari pemain kubus Rubik tersebut.

Kecerdasan spasial yang merupakan "sepupu dekat" keahlian visual / persepsi, memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara. Interpretasi dan penerjemahan, mengubah atau memantulkan citra mental adalah keterampilan spasial. Ketika seorang pendaki berhenti dengan peta dan kompas, itu adalah kecerdasan spasial dalam mengkonsepkan jalur.

Melalui kepekaan spasial, seorang pelukis "merasakan" tekanan, keseimbangan dan komposisi dalam melukis. Seniman barang tembikar, pemahat, arsitek, insinyur sipil, semuanya menggunakan kecerdasan spasial mereka dalam bidang pekerjaan mereka masing-masing. Keahlian spasial juga bisa berupa "kemampuan abstrak seorang master catur, seorang komandan pertempuran, ataupun seorang fisikawan teori", dan juga kemampuan untuk mengenali akrab benda/obyek, wajah dan detail.

"Spasial" bukan hanya berhubungan dengan sebuah objek "visual" saja, tapi termasuk abstrak, kemampuan analitis yang melampaui penglihatan gambar. Bagan dan pemetaan pikiran merupakan metode spasial dalam menampilkan pemikiran yang terstruktur. Melalui pemikiran secara visual ini, seseorang bisa menghubungkan pikiran yang satu dengan lainnya, seperti bagaimana alam pemikiran bertumpuk, saling tumpang tindih, atau berdekatan satu sama lain.
 Ada banyak sekali teknik bermain rubik's Cube , dan ini adalah salah satu teknik dasar. Sebelum anda memulai, ada baiknya anda mengetahui istilah-istilah yang akan digunakan dalam rumus kubik nanti.

Up (U) : bagian atas rubik
Down (D) : bagian bawah rubik
Right (R) : bagian kanan rubik
Left (L) : Bagian kiri rubik
Front (F) : Bagian depan rubik
Back (B) : Bagian belakang rubik

Seluruh gerakan diatas digerakkan searah jarum jam. Sedangkan apabila huruf tersebut diberi tanda aksen misalnya R’ atau L’, itu berarti bagian tersebut digerakkan berlawanan arah jarum jam.


 Langkah-langkah Cara Menyelesaikan Rubik' Cube 
Step 1
- Membuat cross (+) putih dengan center kuning.
- Mencocokan warna di bawah tanda cross kemudian memutarnya (F2) sehingga cross putih sekarang bercenter putih.
Step 2
- Membuat bagian bawah berwarna putih semua sekaligus “T”
– Rumus : R U R’
- Mencocokkan 2 baris warna di bagian bawah.
–Rumus : U R U’ R’  U’ F’ U F
Step 3
- Membuat cross kuning bercenter kuning.
(i) Jika ada bagian kuning yang membentuk huruf L, maka letakkan L tersebut di pojok kanan bawah (terbalik tentunya)
– Rumus : f R U  R’ U’ f’
(ii) Jika bagian kuning membentuk garis (3 warna sama sebaris) dengan melewati center, maka letakkan garis dalam posisi horisontal.
– Rumus : F R U  R’ U’ F’
(iii) Jika tidak membentuk apa-apa (hanya ada 1 titik kuning di center).
– Rumus : F R U R’ U’ F’  f R U R’ U’ f’
Step 4
- Membuat bentuk “ikan” terlebih dahulu. Cari warna kuning pada bagian F pojok kanan atas.
– Rumus : R U R’ U   R U2 R’
- Membuat bagian atas menjadi seluruhnya berwarna kuning.
– Rumus : R U R’ U  R U2 R’
Step 5
- Membuat kedua ujung atas F menjadi sama warna.
(i) Jika sudah ada sisi yang sama, letakkan di kiri.
(ii) Jika tidak lanjutkan saja.
– Rumus : R U2 R’ U’  R U2 L’ U  R’ U’ L
- Memindahkan bagian tengah atas F sehingga seluruh sisi menjadi sama warna.
(i) Jika bagian yang akan dipindahkan berlawanan arah dengan jarum jam, maka gunakan U’ dalam rumus berikut.
(ii) Jika bagian yang akan dipindahkan searah dengan jarum jam, maka gunakan U dalam rumus berikut.
– Rumus : F2 (U/U’) L R’  F2 R L’ (U/U’) F2 



Selamat Mencoba :)

Related

Tips dan Trik 557966131115403618

Posting Komentar

emo-but-icon

Popular Posts

LABEL

item