Celoteh Banjir Jakarta
http://catatancintaabadi.blogspot.com/2014/02/celoteh-banjir-jakarta.html
ilustrasi: Banjir Jakarta tahun 2013 (Foto: blogspot) |
Celoteh Banjir Jakarta - Banjir Jakarta memang bukan perkara mudah bagi pemimpin daerah yang jadi Ibukota ini. Banyak hal yang menjadi tantangan pemimpin DKI. Mulai dari perbaikan infrastruktur, terkait sungai, hingga pengendalian alam atau cuaca.
Apabila banjir Jakarta tak jua selesai, maka anggaran daerah DKI Jakarta dan anggaran pemerintah pusat sudah barang tentu bakal terkuras setiap tahun. Pemerintah daerah harus merelakan sebagian uangnya untuk mengurus korban banjir Jakarta semata. Mau tak mau, pemda DKI harus bertanggung jawab memang. Bagaimana pun faktanya, tanggung jawab terhadap korban banjir Jakarta lebih dulu jatuh pada pemda DKI.
Setiap tahun selalu saja ada korban banjir Jakarta akibat luapan sungai ini, sungai itu, dan kali ini kali itu. Pertanyataannya, mengapa bisa terulang setiap tahun? Tentu ada yang ceroboh. Kalau sudah begini adanya, mau tidak mau pemimpin DKI Jakarta segera merelokasi warga pinggir kali. Relokasi dilakukan dengan cara tertib, pendekatan persona, dan penanaman nilai-nilai ekonomis di lokasi baru.
Begitulah, hal pertama yang harus dilakukan pemerintah daerah DKI Jakarta. Utamakan mengatasi masyarakat lebih dahulu. Selanjutnya, barulah langkah-langkah penanganan sungai hingga debit air sungai.