Rusuh, LP Labuhan Ruku Terbakar

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Rusuh, LP Labuhan Ruku Terbakar
Puluhan Narapidana Kabur
Senin, 19 Agustus 2013 | 12.34

KONDISI NAPI-Kondisi para narapidana yang berusaha kabur dari LP Labuhan Ruku, Minggu (18/8).

[B]Batubara-andalas[/B] Kerusuhan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Sumatera Utara pascaperistiwa pembakaran LP Tanjung Gusta Medan, kembali terjadi. Namun kali ini, kerusuhan meledak di Lapas  Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Minggu (18/8) petang. Akibat kejadian ini, puluhan narapidana berhasil kabur.

Narapidana kabur dengan cara melompat dari dinding pembatas gedung tersebut. Tinggi dinding pembatas kiri-kanan LP Labuhan Ruku, hanya 2,80 meter sehingga saat terjadi kerusuhan dan kebakaran.

Atas kejadian ini, aparat kepolisian dan TNI langsung melakukan pengamanan ekstra di sekitar Lapas dan memburu narapidana yang kabur. Dalam peristiwa ini belum diketahui adanya korban jiwa dari kelompok narapidana dan petugas LP  Labuhan Ruku.

Informasi yang dirangkum wartawan koran ini menyebutkan, kebakaran LP Labuhan Ruku terjadi selah puluhan narapidana yang melakukan kerusuhan di dalam LP. Pemicu kerusahan saat ini masih dalam penyidikan aparat kepolisian.  Namun sejumlah informasi yang berkembang diperoleh wartawan koran ini terkait kerusuhan tersebut.

Disebutkan, kerusuhan itu disinyalir karena  narapidana kecewa dengan rencana penambahan narapidana dari Lapas Lubuk Pakam.  Selain itu ada yang menyebutkan narapidana diduga juga marah karena tidak bisa dibesuk oleh keluargannya, serta terkait adanya dugaan perkelahian antara napi dengan petugas sipir.

Dalam kejadian itu, sejumlah napi yang menjadi warga binaan disinyalir menerobos paksa ke pos pengamanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas. Kejadian sekira pukul 17.00 WIB, petugas jaga (sipir) berjumlah enam orang dan ada bantuan keamanan dari Polres sebanyak dua orang.

"Informasi yang saya terima, ada 49 napi pindahan yang kecewa karena tidak bisa dibesuk. Karenanya, mereka memprovokasi napi lain untuk berbuat kerusuhan," kata Kepala Lapas Labuhan  Ruku Sutopo Brutu kepada wartawan Minggu petang.

Berutu seraya mengatakan kebakaran terjadi di ruang KPLP  dan registrasi. Sementara Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Heru Prakoso mengatakan, Lapas itu terbakar pada Minggu petang.

Tapi, mobil pemadam kebakaran sudah mulai mendatangi lapas. Begitu juga aparat kepolisian, yang berjaga-jaga agar tak lagi ada narapidana yang kabur pascakebakaran, seperti di Lapas Tanjung Gusta Medan.

Informasi yang diiperoleh menyebutkan sekitar pukul 17.30 WIB api sudah menyala membakar bangunan Lapas yang berada di Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Batubara. Upaya pemadaman saat ini masih berlangsung. Ruangan yang hangus terbakar yakni ruang Kepala Pemasyarakatan dan ruangan registrasi Lapas Labuhan Ruku yang berhasil dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB.

Pemadaman itu bverhasil setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Batu Bara terus melakukan aktifitas pemadaman, secara bergantian. Karena khawatir pasokan air habis, petugas armada kebakaran terpaksa mengambil suplai air dari Kecamatan Tanjung Tiram yang berjarak sekira 8 Kilo meter dari Lapas Labuhan Ruku.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP H Matondang melalui telepon genggamnya. yang dihubungi Minggu (18/8) malam membenarkan adanya peristiwa kebakaran di Lapas Labuhan Ruku tersebut.

Namun Perwira di jajaran Polres Batubara tersebut belum dapat memberikan penjelasan mengenai penyebab, tingkat kerusakan dan efek lain yang ditimbulkan akibat kebakaran itu. "Nanti saja pak, kami masih di lapangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Amran Silalahi dihubungi di Medan, Minggu malam mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.

Bahkan, menurut dia, mengenai kerusuhan yang terjadi di Lapas Labuhan Ruku, laporannya baru saja diterimanya dan belum mengetahui perkembangan dan begitu juga narapidana (napi) yang melarikan diri.

"Saya, saat ini masih menunggu laporan kejadian dari Kalapas Labuhan Ruku, dan belum bisa memberikan keterangan secara rinci," ucap dia.

Amran mengatakan, pihaknya malam ini masih terus menghubungi pejabat Lapas Labuhan Ruku.

"Ya, kita tunggu saja laporan mengenai peristiwa kerusuhan di Lapas Labuhan Ruku tersebut," ujar Amran.

Lapas Kelas II A Labuhan Ruku di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara berjarak lebih kurang 140 Km dari Kota Medan. Data yang diperoleh menyebutkan bahwa Lapas Labuhan Ruku hanya dapat dihuni 251 orang napi, namun saat ini ditempati sebanyak 874 warga binaan dan terjadi kelebihan.

Sampai berita ini diturunkan sekira pukul 24.00 WIB, informasi yang terus berkembang menyebutkan sekira 45 narapidana berhasil kabur. Petugas yang melakukan pengejaran berhasil mengamankan 4 narapidana yang mencoba kabur.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Amran Silalahi ketika dihubungi di Medan, Minggu malam mengatakan napi tersebut melarikan diri dengan cara melompat dari dinding pembatas gedung tersebut.

Sumber : http://harianandalas.com/Berita-Utama/Rusuh-LP-Labuhan-Ruku-Terbakar

Posting Komentar

emo-but-icon

Popular Posts

LABEL

item