Resep Tumis Udang Petai ala Padang Nan Bergizi dan Enak

http://kuliner-kulinerbunda.blogspot.com - Udang merupakan salah satu bahan dasar olahan masakan yang berhabitat di air laut dan air tawar. Udang juga merupakan salah satu sumber protein hewani tertinggi setelah ikan. Beraneka jenis olahan udang, mulai dari udang goreng, udang bakar, udang rebus, tomyam, dan lain sebagainya. Tak hanya masyarakat Indonesia saja yang menyukai udang dan menjadikannya sebagai salah satu menu makan melainkan juga masyarakat mancanegara. Udang dengan tekstur renyah pada bagian luar yaitu kulit kitinnya, dan empuk pada bagian daging. Beberapa orang ada yang mengolah udang dengan tanpa menyertakan kulit udang.

Jenis-jenis udang pun sangat beragam, mulai dari udang ukuran besar hingga ukuran paling kecil. Udang olahan yang terkenal adalah udang windu karena mempunyai daging yang rasanya manis. Sedangkan udang yang paling kecil yaitu udang rebon bisanya digunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan terasi.

Berkaitan dengan tema kali ini yaitu udang, maka penulis akan mengajak para bunda dan pecinta kuliner sekalian untuk mencicip salah satu resep masakan nusantara yaitu resep Tumis Udang Petai yang berasal dari Kota Padang. Tau dong Kota Padang yang mempunyai ciri khas masakan nan pedas dan super gurih. Biasanya kita mengenal Kota Padang dengan masakan berkuah santan, nah kali ini kita akan melihat dari sisi yang lain yaitu masakan tumis.

Tumis Udang Petai memiliki rasa nan pedas, gurih, sedikit asam dan sensasi petai yang hmmmm. Perpaduan antara udang dan petai menghasilkan masakan tumis yang dijamin niikmat. Tak sekedar melihat rasa enak dari si masakan, namun penulis akan mencoba ngeuraikan tentang kandungan gizi apa saja yang terdapat pada udang dan petai.

Udang yang masuk dalam kelas Crustacea ini memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan diperlukan oleh tubuh kita. Udang mengandung gizi-gizi antara lain Vitamin D, B12, E, B6, A, C, selenium, fosfor, magnesium, potassium, kalsium, protein, zat besi dan asam amino. Sedangkan petai mengandung fruktosa, glukosa, sukrosa, fosfor, karbohidrat, vitamin A dan zat besi.

Vitamin D pada udang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pemeliharaan tulang. Kemudian vitamin B12 memberikan manfaat berupa energi dan menghindarkan kita dari kesemutan. Vitamin E seperti yang kita tahu berguna untuk menjaga kesegaran dan kesehatan kulit serta melindunginya dari radikal bebas. Vitamin B6 membantu dalam melancarkan tahap-tahap pencernaan. Selanjutnya vitamin C berfungsi melindugi tubuh dari pengaruh radikal bebeas serta menjaga kesehatan mulut serta gusi. Fosfor, magnesium, potassium, kalsium dan zat besi merupakan jenis minreal yang berperan dalam pembentukan struktur tulang, menjaga kelancaran peredaran darah,menjaga kestabilan suhu tubuh, membantu meproduksi hemoglobin,  menyeimbangkan kadar asam dalam darah, mengangkut oksigen dalam darah serta menghindari dari risiko penggumplana darah. Selanjutnya protrein bermnfaat pada pembentukan sistim imun tubuh, meningkatkan kerja enzim, menggerakkan regenerasi sel dan mempercepat proses penyembuhan pada jaringan yang luka. Fruktosa, glukosa dan sukrosa merupakan gula alami sehingga tidak berefek buruk pada tubuh. Terakhir vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan mata.

Nah super komplit kan kandungan gizi yang ada pada dua jenis bahan masakan tersebut, jadi petai tak hanya berefek negatif karena memiliki bau tak sedap tetapi ada sisi manfaatnya juga. Sudah tak sabar? yuk kita lihat resepnya dan perhatikan dengan seksam cara membuat Tumis Udang Petai berikut ini.

A) Bahan
    - Udang segar ukuran sedang ( 1/2 kilogram )
    - Petai segar ( 3 papan )
    - Minyak goreng untuk menumis ( 10 sendok makan )   
    - Air matang ( 200 ml )



B) Bumbu
    - Bawang merah ( 5 siung )
    - Cabai merah ( 10 buah )
    - Asam kandis secukupnya
    - garam dan penyedap rasa secukupnya


C) Cara Memasak

- Cuci udang hingga bersih, tiriskan.  Kemudian kukus selama 10 menit. Angkat dan dinginkan.

- Setelah dingin, kupas udang dari cangkangnya, cuci dengan air hangat. Tiriskan.

- Larutkan garam ke dalam 200 ml air matang bersamaan dengan asam kandis.

- Rendamlah udang yang sudah dikupas tadi ke dalam larutan asam dan garam. diamkan selama 15 menit.

- Kupas petai dan belah menjadi dua di setiap bijinya.

- Haluskan bawang merah, cabai merah dengan sedikit garam. Cukup di ulek kasar saja.

- Setelah direndam selama 15 menit, angkat udang dan tiriskan. Namun jangan buang air bekas rendamannya.

- Panaskan minyak goreng, dan gorenglah udang sampai matang kemerahan. Angkat.

- Jangan buang sisa minyak goreng bekas gorengan udang, pergunakan untuk menumis bumbu-bumbu yang dihaluskan tadi. Panaskan kembali dan tumislah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan hingga harum dan matang.

- Kemudian masukkan petai, aduk rata, tumis hingga petai berubah warna menjadi hijau tua. Lalu tuangkan air bekas rendaman ke dalam tumisan. Aduk rata. Masak hingga air mengering.

- Setelah air mengering, barulah masukkan udang goreng. Aduk rata. Masak sebentar lalu angkat.

- Sajikan dengan piring saji. Hidangkan selagi hangat.