Sejarah Geraja Advent Tanawangko

21112010152.jpg

Sejarah Gereja Advent Tanawangko


     Daerah Tanawangko terdiri atas berbagi agama dan yang paling banyak di anut adalah kristen. tapi perlu di ketahui banyak juga gereja dengan bermacam2 aliran yang berdiri megah di tanah tercinta kita,., diantaranya gereja advent,. yang di ketahui oleh penulis, terdapat 2 gereja advent yang cukup dikenal di tanawangko, yaitu gereja advent yang terletak di depan koramil di desa borgo, dan gereja advent yang terletak di ujung desa ranowangko,.,. 

oleh karena itu penulis memposting sejarah gereja advent,., semoga berguna :
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh terbentuk pada tanggal 21 Mei 1863. Gereja ini yang pada awal kelahirannya dipelopori oleh Hiram Edson, James S. White dan istrinya Ellen G. White, Joseph Bates dan J. N. Andrews. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh secara historis berasal dari pergerakan Miller yang bersifat antar-denominasi pada tahun 1840-an.
    Antara tahun 1831 dan 1844, William Miller - seorang pengkhotbah awam dari Gereja Baptis dan mantan kapten angkatan laut dalam Perang tahun 1812 - melontarkan "kebangunan kedatangan kedua kali yang besar" yang akhirnya tersebar ke hampir seluruh dunia Kristen. Berdasar pada penyelidikannya tentang nubuat dalam Daniel 8:14, Miller memperhitungkan bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia ini pada tanggal 22 Oktober 1844. Ketika Yesus tidak tampak di awan-awan pada tanggal tersebut, para pengikut Miller mengalami apa yang disebut dengan "Kekecewaan Besar."


Kebanyakan dari orang yang telah bergabung dengan pergerakan ini meninggalkanya dengan kekecewaan yang dalam. Namun, sedikit dari antaranya kembali ke Alkitab mereka untuk mencari tahu mengapa mereka harus mengalami kekecewaan. Segera mereka menyadari bahwa tanggal 22 Oktober 1844 sebenarnya adalah tanggal tepat, tetapi ternyata Miller telah meramalkan peristiwa yang salah untuk tanggal itu. Mereka yakin bahwa nubuatan Alkitab tidak meramalkan bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia pada tahun 1844, tetapi bahwa pada saat itu, Yesus akan memulai satu pelayanan khusus di surga bagi umat manusia.



Kelompok kecil "orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus" ini mulai bertumbuh terutama di negara bagian New England, Amerika Serikat, dimana pergerakan Miller telah dimulai. Dari kelompok kecil ini, yang menolak untuk menyerah sesudah "Kekecewaan Besar" muncul beberapa pemimpin yang mendirikan dasar dari apa yang kemudian dikenal dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Ellen G. White, seorang yang masih sangat muda pada waktu terjadinya "Kekecewaan Besar," bertumbuh menjadi seorang penulis, pembicara dan administrator yang berbakat, yang menjadi seorang penasihat rohani bagi Gereja Advent selama tujuh puluh tahun sampai kematiannya pada tahun 1915. Orang Advent yang mula-mula percaya seperti yang dimiliki orang Advent sekarang ini bahwa Ellen G. White menerima tuntunan khusus Tuhan sementara dia menulis nasihat-nasihatnya untuk perkumpulan orang percaya yang sedang bertumbuh itu.



Pada tahun 1860, di Battle Creek, Michigan, perkumpulan yang tidak terikat dari orang-orang yang menunggu kedatangan Yesus ini memilih nama Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan pada tanggal 21 Mei 1863 secara resmi mengorganisasikan perkumpulan mereka menjadi sebuah organisasi Gereja dengan 3.500 anggota. Pada mulanya, pekerjaan ini sebagian besar terbatas hanya untuk wilayah Amerika Utara sampai tahun 1874 hingga misionari Gereja Advent yang pertama, J.N. Andrews, diutus ke Swiss. Kemudian Afrika dengan segera dimasuki pada tahun 1879 ketika Dr. H.P. Ribton, yang baru saja bertobat di Italia, berpindah ke Mesir dan membuka sekolah, tetapi proyek itu berakhir ketika kerusuhan terjadi di sekitar mereka.



Negara bukan Kristen Protestan pertama yang dimasuki adalah Rusia, saat seorang pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pergi pada tahun 1886. Pada tanggal 20 Oktober 1890, sebuah kapal bernama Pitcairn diluncurkan dari galangan kapal di San Fransisco dan segera digunakan membawa beberapa misionari ke Kepulauan Pasifik. Para pekerja Masehi Advent Hari Ketujuh pertama kali memasuki negara-negara bukan Kristen pada tahun 1894 - Ghana, Afrika Barat, dan Matabeleland, Afrika Selatan. Pada tahun yang sama pekerja-pekerja misionari memasuki Amerika Selatan, dan pada tahun 1896 sudah ada perwakilan di Jepang. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sekarang ini telah mendirikan pekerjaannya di 209 negara.



Pencetakan dan penyebaran buku-buku adalah faktor utama dalam pertumbuhan pergerakan Advent. Majalah The Advent Review and Sabbath Herald (sekarang The Adventist Review), surat kabar gereja secara umum, diluncurkan di Paris, Maine, pada tahun 1850; majalah Youth's Instructor di Rochester, New York, pada tahun 1852; dan majalah Sign of the Times, di Oakland, California, pada tahun 1874. Percetakan pertama milik organisasi di Battle Creek, Michigan]], mulai beroperasi pada tahun 1855 dan telah menjadi Yayasan berbadan hukum sebagaimana mestinya pada tahun 1861 di bawah nama Asosiasi Percetakan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh-day Adventist Publishing Association).



Lembaga Pembaruan Kesehatan, kemudian dikenal dengan Battle Creek Sanitarium, membuka pintunya pada tahun 1866, dan pekerjaan misi bagi masyarakat untuk lingkup negara bagian dibentuk pada tahun 1870. Jaringan sekolah Gereja sedunia yang pertama didirikan pada tahun 1872, dan pada tahun 1877 diusahakanlah pembentukan asosiasi Sekolah Sabat untuk lingkup negara bagian. Pada tahun 1903, Kantor Pusat Organisasi dipindahkan dari Battle Creek, Michigan, ke Washington, D.C., dan pada tahun 1989 berpindah ke Silver Spring, Maryland.

taken from http://pemudaadventwiltanawangko.blogspot.com 

Related

keTuhanan 8918900035771579151

Posting Komentar

Posting Komentar

emo-but-icon

item